Kenapa Kucing Muntah Coklat? Apa yang Harus Kamu Lakukan

Kucing bisa muntah karena beberapa alasan, dan ketika mereka muntah, muntahnya pun bermacam-macam. Kucing muntah coklat pun bisa jadi tanda-tanda penyakit serius. Karena kucing muntah adalah gejala yang tidak spesifik.

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kucing muntah adalah reaksi alergi, penyumbatan pencernaan, pankreatitis, gagal ginjal, infeksi parasit, penyakit liver, keracunan, atau kelainan sistem syaraf.

Tapi, secara spesifik, apa sih yang membuat kucing kamu muntah coklat secara spesifik?

Penyebab Kucing Muntah Coklat

Pendarahan di Saluran Gastrointestinal

Mirip seperti kucing muntah kuning, muntah coklat bisa berarti tanda pendarahan di saluran pencernaan mereka. Jika kucing kamu sudah muntah selama beberapa kali, mungkin ada pembengkakan di bagian mulut atau kerongkongan yang berdarah.

Tapi jika kucing kamu tidak pernah muntah dan kemudian muntah coklat, ada kemungkinan bahwa ada pendarahan di saluran gastrointestinal dari kucing kamu.

Ini juga bisa disebabkan karena kucing kamu menelan suatu barang asing atau bulu si kucing yang menutup jalannya usus dan menyebabkan pembengkakan dan pendarahan di usus kucing kamu.

Empedu Berwarna Coklat

Terkadang, kucing muntah coklat berasal dari carian empedu di liver kucing kamu. Walaupun biasanya berwarna kuning, bisa juga menjadi berwarna coklat.

Ini adalah tanda bahwa ada masalah dengan organ dalam kucing kamu.

Makanan

Jelas, kebanyakan makanan kucing entah itu makanan kering, atau makanan basah, biasanya akan berwarna coklat.

Jika kucing kamu memang sering ‘makan dan muntah’ atau mungkin memiliki pencernaan yang sensitif, ini mungkin penyebab kucing kamu muntah. Muntah ini sangat mudah dikenali, jika muntahannya adalah makanan yang tidak tercerna dengan sempurna, berarti dia muntah makanannya.

Jika dokter hewan menemukan bahwa yang dimuntahkan kucing kamu adalah makanan, dokter hewan akan menyarankan kucing kamu untuk mencoba makanan lain yang mungkin lebih ramah untuk pencernaan yang sensitif.

Selain karena pencernaan yang sensitif, makan terlalu cepat juga bisa menyebabkan kucing kamu muntah.

Mencegah Kucing Makan Terlalu Cepat

Jika kamu merasa kucing kamu makan terlalu cepat sehingga menyebabkan kucing kamu muntah. Kamu bisa mencarikan slow feeder atau wadah makanan yang fungsinya untuk memperlambat proses makan kucing.

Tapi, meski kamu sudah membeli slow feeder namun kucing kamu masih muntah, konsultasikan ke dokter untuk mendiagnosa penyebab kucing kamu muntah. Bisa jadi kucing kamu muntah karena alergi makanan, mungkin dengan mengganti makanan yang ada bisa menghilangkan atau mengurangi muntah si kucing.

Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Kucing Muntah Coklat?

Meskipun kucing muntah adalah hal yang normal, tapi jika kucing kamu muntah secara rutin bukanlah hal yang normal. Terutama jika kucing kamu muntah selama dua atau tiga minggu lebih.

Jika kucing kamu muntah coklat beberapa kali dan memiliki gejala lain seperti kehilangan nafsu makan, menjadi lebih kurus, lemas, atau diare, segera bawa kucing kamu ke dokter hewan.

Dokter hewan mungkin akan segera melakukan pemeriksaan fisik seperti melihat suhu si kucing, atau meraba-raba perut si kucing.

Tidak menutup kemungkinan jika dokter hewan akan meminta pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah, atau x-ray. Tes darah ini digunakan untuk melihat fungsi organ si kucing, sehingga bisa diketahui apakah ada masalah dengan liver atau ginjal si kucing.

Sedangkan x-ray digunakan untuk melihat apakah ada cairan yang bengkak di perut atau penyumbatan saluran pencernaan.

Tergantung dari apa penyebab kucing kamu muntah, kucing kamu mungkin akan dirawat inap. Dan apabila terjadi penyumbatan pada saluran pencernaannya, kucing kamu mungkin memerlukan operasi.

Apa yang Harus Saya Katakan ke Dokter Hewan Ketika Diperiksa?

Kucing tidak bisa berbicara seperti kita, oleh karena itu, untuk mempermudah Dokter Hewan dalam mendiagnosa penyebab kucing kamu muntah, kamu bisa mencatat atau mengamati hal-hal dibawah ini, yaitu:

• Apakah kucing kamu terlihat stress, lemas, atau demam?
• Apa kucing kamu tetap makan?
• Apakah berat kucing kamu turun?
• Apakah ada darah dalam muntah kucing?
• Apakah kucing kamu merasa kesakitan ketika perutnya dipegang?
• Apakah kucingmu mengalami diare?
• Seberapa sering kucing kamu muntah dalam sehari?
• Apakah kucing kamu muntah setelah makan?
• Apakah bau pup kucing kamu tidak normal? (Terlalu bau atau tidak berbau)
• Apakah kucing kamu baru ganti makanan?
• Apakah ada kemungkinan kucing kamu makan barang lain di rumahmu?
• Apakah ada obat atau suplemen yang diberikan sebelumnya?
• Apakah ada kucing lain dirumah yang memiliki gejala yang sama?

Sumber

Vomiting-in-cats. VCA Hospital