in

Panduan Lengkap Kucing Hamil

Kucing kamu hamil? Baca dulu artikel ini

Kalau kamu bertanya-tanya “Kucing hamil berapa bulan?” mungkin ini artikel yang pas buat kamu. Di artikel ini iKucing akan membahas secara lengkap tentang kucing hamil mulai dari berapa bulan kucing hamil, tanda-tanda kucing hamil, usia kucing bisa hamil, makanan kucing hamil, dan persiapan-persiapan yang bisa kamu lakukan buat kucing kamu.


Bagi banyak orang, banyak yang tidak mengira bahwa kucing mereka hamil.

Tiba-tiba kucing menggendut dan mungkin kamu menganggap bahwa itu karena kamu sering memberi mereka snack. Bahkan kadang kucing hamil juga sulit diketahui sampai tiba-tiba kamu punya banyak anak kucing.

Ciri ciri kucing hamil

kucing hamil
Sumber: Getty Images

Untuk mengetahui tanda-tanda kucing hamil bisa jadi sangat sulit. Tapi cara paling pasti untuk melihat apakah kucing hamil adalah dengan melakukan ultrasound, x-ray, atau palpasi perut.

Dibawah ini merupakan hal-hal yang bisa kamu amati untuk melihat ciri ciri kucing hamil, yaitu:

  • Biasanya kucing mulai birahi antara tiap 10 hari atau 2 minggu, tandanya kucing birahi adalah ketika kucing sering melolong atau menggeliat-menggeliat di lantai. Jika ini berhenti, kemungkinan kucing kamu hamil.
  • Setelah 15-18 hari kehamilan, kamu mungkin akan menemukan puting kucing kamu membesar dan berwarna merah, ini biasa dikenal dengan istilah ‘pinking-up’
  • Hampir sama seperti morning sickness pada manusia, kucing bisa juga mengalami masa tersebut. Akan lebih baik untuk membawa kucing kamu ke dokter hewan untuk memastikan.
  • Perut kucing kamu akan mulai membesar, tapi hindari menyentuhnya agar tidak menyakiti ibu atau anak kucing dalam kandungan. Mungkin juga perutnya membesar karena alasan lain, jadi awasi kucing kamu untuk gejala-gejala sakit lainnya, dan konsultasikan dengan dokter hewan jika kamu merasa khawatir.
  • Kucing yang hamil biasanya berat badannya akan naik antara 1-2kg (tergantung dari jumlah anak kucing dalam kandungannya) ini adalah salah satu tanda kuat kucing hamil.
  • Pada masa-masa pertengahan kehamilan, kucing akan mengalami kenaikan nafsu makan yang juga akan berkontribusi kenaikan berat badan kucing kamu.
  • Kucing yang hamil biasanya akan menjadi lebih manja, dan sering nge-purr.
  • Kamu bisa melakukan ultrasound untuk memastikan kehamilan kucing kamu mulai dari 15 hari pasca kehamilan. Selain itu dokter hewan juga bisa melihat berapa banyak anak kucing di dalam perut setelah 40 hari pasca kehamilan.
  • Kucing hamil biasanya banyak menghabiskan waktu mereka dengan tidur.
  • Kucing hamil yang akan melahirkan biasanya akan mencari tempat yang sunyi untuk melahirkan dan menjadi lebih agresif terhadap hewan lainnya di tempatnya beristirahat.

Selain itu, kucing juga bisa mengalami ‘kehamilan palsu‘ yang dipercaya diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon yang membuat kucing menunjukkan ciri ciri kucing hamil meskipun tidak hamil.

Perubahan ini biasanya terjadi antara satu hingga dua bulan setelah masa birahinya selesai dan bisa terjadi selama satu bulan.

Makanan untuk kucing hamil

Kucing hamil punya kebutuhan nutrisi yang berbeda. Mulai transisikan makanan kucing kamu dengan makanan dengan kalori yang tinggi. Makanan yang bisa kamu berikan untuk kucing hamil adalah:

  • Makanan yang memiliki label untuk kucing hamil dan menyusui
  • atau makanan yang memiliki label untuk anak kucing

Selain itu, pastikan makanan kucing selalu ada. Kucing yang hamil atau menyusui punya kebutuhan metabolisme yang lebih tinggi, jadi pastikan nutrisinya terpenuhi.

Ingat, karena kucing sedang hamil, maka ruang di perutnya pun akan menjadi kecil. Ini artinya, kucing kamu akan makan lebih sedikit, tapi lebih sering.

Kesehatan kucing hamil yang perlu diperhatikan

Ketika kucing hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Vagina kucing berdarah

Terdapat darah pada vagina selama masa kehamilan kucing sangatlah tidak normal dan perlu diperiksakan.

Kalau terjadi pendarahaan pada awal, atau pertengahan masa hamil, maka kemungkinan kucing kamu mengalami keguguran.

Jika terjadi pada masa akhir kehamilan, kucing kamu mungkin mengalami prematur, intervensi dokter hewan diperlukan sesegera mungkin.

Tes pup kucing kamu

Direkomendasikan untuk melakukan tes pada pup kucing hamil ke dokter hewan, parasit dalam perut bisa menyebar ke anak kucing melalui masa kehamilan (dalam kandungan) atau selama merawat anak kucing yang sudah lahir.

JANGAN gunakan obat cacing selama kucing hamil atau sedang menyusui. Dokter hewan akan memberikan solusi jika memang terdapat infeksi parasit pada ibu kucing.

Pastikan kucing hamil bebas dari kutu

Selama kehamilan, sangatlah penting untuk menjaga kucing kamu bebas dari kutu. Jika terinfeksi kutu, konsultasikan dengan dokter hewan untuk solusi yang aman bagi si ibu kucing.

Menjaga kucing bebas kutu bukan hanya untuk keselamatan ibu kucing, tapi juga untuk keselamatan anak kucing. Anemia kutu adalah salah satu penyebab kematian yang paling sering terjadi pada anak kucing.

Jangan vaksin kucing hamil

Sebagai tambahan, kucing hamil tidak seharusnya diberi vaksin. Vaksin dapat memberikan resiko signifikan kecacatan pada masa pertubuhan anak kucing.

Kucing yang memang sengaja akan dibiakkan sudah seharusnya telah diberi vaksin.

Kucing hamil berapa bulan?

Masa kehamilan kucing bisa terjadi antara 63-63 hari rata-rata, atau sekitar dua bulan.

Tempat yang nyaman untuk kucing melahirkan

anak kucing 3
Sumber 1209 Pixabay

Kucing yang hamil biasanya akan menjadi sangat independen dan akan mencari sarang yang tenang sebelum melahirkan. Tapi tidak ada salahnya jika kamu membantunya dengan menyiapkan daerah rumah kamu yang tenang untuk kucing kamu melahirkan.

Kamu bisa menggunakan kotak kardus dengan dinding yang rendah, sehingga kucing kamu bisa keluar masuk dengan mudah, kemudian berikan selimut, sprei atau koran atau perlak sebagai alas.

Letakkan tempat minum, makan dan pasir berdekatan agar bisa diakses dengan mudah ketika kucing kamu merawat anak-anaknya.

Pastikan tempat kucing kamu melahirkan tidak sering dilalui orang sehingga ibu kucing merasa nyaman, tapi tetap mudah untuk diawasi untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Ciri ciri kucing akan melahirkan

Ada beberapa tanda-tanda sebelum kucing melahirkan, yaitu:

  • Kucing tidak mau makan, terlihat gelisah dan mencari tempat tersembunyi untuk beristirahat, ini bisa jadi tanda kucing kamu akan segera melahirkan.
  • Suhu tubuh si kucing akan turun sekitar 37.8 derajat 12 jam hingga 24 jam sebelum melahirkan.
  • Tepat sebelum melahirkan, kucing mungkin akan sering mengeong-ngeong dan terlihat gelisah dan memandikan dirinya sendiri terus menerus.
  • Saat mulai melahirkan, akan terlihat gerakan di perutnya, diikuti cairan dari vagina-nya. Kalau cairan tersebut terlihat sangat kental dan hitam, atau berwarna seperti darah segera bawa ke dokter hewan.

Kebanyakan ketika kucing melahirkan akan berjalan lancar dan kamu tidak perlu ikut campur. Tapi ada beberapa tanda seperti cairan berwarna gelap, atau kucing seperti melahirkan tapi tidak mengeluarkan anaknya yang bisa menandakan bahwa terjadi komplikasi.

Jika kamu melihat ini, atau punya kekhawatiran lain, segera bawa kucing kamu ke dokter hewan ya.

Apa yang harus dilakukan setelah anak kucing lahir?

Anak kucing lahir dengan lapisan membran yang melindungi mereka selama dalam perut yang biasanya akan dihilangkan oleh si Ibu kucing setelah melahirkan. Lapisan tipis ini biasanya berwarna merah kekuningan mengelilingi anak kucing dan berisi cairan.

Jika ibu kucing gagal menghilangkan lapisan ini

Maka kamu perlu untuk memecah lapisan ini dan melap semua cairan yang ada pada si anak kucing, terutama pada hidungnya. Buka mulutnya dan arahkan kepalanya ke arah bawah, dan hilangkan cairan yang tersisa.

Jika tali pusar anak kucing tidak putus

Jila tali pusar anak kucing masih terhubung dengan ibunya, maka kamu perlu memutusnya. Putuskan sekitar 2.5cm dari perut anak kucing. Gunakan gunting yang steril atau benang, tapi hati-hati jangan sampai menarik tali pusarnya, karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ anak kucing.

Bawa ke dokter hewan apabila tidak melihat plasentanya

Retained placenta adalah kondisi yang bisa terjadi jika ibu kucing gagal untuk mengeluarkan plasenta saat melahirkan. Ini dapat membuat ibu kucing demam, infeksi, tidak selera makan, dan tidak dapat merawat anaknya.

Berapa lama cairan vagina kucing keluar setelah melahirkan?

Cairan di vagina kucing bisa keluar hingga 3 minggu setelah melahirkan. Warnanya biasanya agak merah kegelapan karena mengandung darah lama. Jika cairan yang keluar sangat merah atau terlihat berdarah segar atau terlihat seperti nanah, bawa ibu kucing ke dokter hewan segera.

Perawatan setelah kucing melahirkan

Ketika kucing hamil melahirkan, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar proses pertumbuhan anak kucing sehat.

Pastikan terus memberi makan tinggi kalori

Kucing kamu tetap harus makan makanan dengan kalori tinggi (Makanan untuk ibu hamil atau anak kucing) selama ibu kucing masih menyusui. Pastikan makanan dan air minum terus tersedia dan terisi.

Jaga tempat ibu kucing dan anaknya tenang

Ibu kucing dan anaknya seharusnya sudah berada di tempat yang jarang dilewati orang, dan tenang. Jika terlalu ramai, bisa jadi ibu kucing menjadi stress dan tidak merawat anaknya.

Ketika anak kucing semakin dewasa, Ibu kucing akan pergi dari tempatnya untuk mencari tempat tenang untuk tidur, mandi, atau bersosialisasi dengan kucing lainnya. Beri kucingmu waktu untuk itu, tapi pastikan ibunya kembali untuk mengecek anaknya.

Kamu bisa melihat di artikel ini perkembangan anak kucing di enam minggu pertama.

Awasi ketika ibu kucing menyusui dan merawat anaknya

Colostrum adalah susu pertama yang diproduksi ibu kucing untuk anaknya. Sangatlah penting bagi anak kucing untuk mendapat susu colostrum karena mengandung nutrisi vital dan immunoglobulins yang penting untuk sistem imun mereka.

Anak kucing yang baru lahir, seharusnya menyusu tiap satu hingga dua jam, jadi ibu kucing akan terus bersama anaknya secara konstan selama satu hingga dua minggu. Jika kamu merasa ibu kucing tidak memproduksi susu, atau tidak menyusui anaknya, segera hubungi dokter hewan kamu.

Berhati-hati lah ketika mendekati anak kucing, beberapa ibu kucing akan menjadi agresif ke manusia atau hewan lainnya jika merasa terancam.

Jangan berikan obat dan vaksin ketika kucing kamu menyusui.

Jika kucing kamu sakit, segera hubungi dokter hewan dan beritahu mereka bahwa ibu kucing sedang menyusui, sehingga dapat memberikan obat yang aman untuk ibu kucing menyusui jika dibutuhkan. Hubungi dokter hewan jika ibu kucing mengalami gejala seperti dibawah ini:

Pisahkan kucing jantan dengan kucing betina setelah melahirkan

Pisahkan kucing jantan dengan ibu kucing, karena ibu kucing bisa jadi hamil lagi sebelum benar-benar selesai menyusui anaknya.

Pertimbangkan men-steril ibu kucing setelah melahirkan

Anak kucing dan ibunya
Anak kucing dan ibunya Sumber : Pixabay, WFranz

Berdasarkan ASPCA, kucing bisa melahirkan antara 4 hingga 6 anak kucing sekali melahirkan, dan bisa melahirkan sekali hingga dua kali dalam setahun.

Bisa kita lihat dijalanan, di Indonesia ini kita mengalami populasi berlebih kucing, untuk membantu mengatasi ini, pertimbangkan untuk mensteril kucing kamu.

Selain itu, ibu kucing yang tidak steril memiliki resiko penyakit pyometra (infeksi dalam uterus), yang mana berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian pada si kucing.

Mensterilkan kucing kamu sebelum masa birahi pertama (yang bisa terjadi pada usia 4 bulan), bisa mengurangi resiko kanker mammary pada kucing kamu.

Perawatan dan nutrisi anak kucing

Dibawah ini merupakan tips untuk merawat anak kucing kamu dengan aman.

Jangan pegang anak kucing di minggu pertama

Meskipun mungkin kamu ingin menggendong atau mengelus anak kucing secara terus menerus, jangan pegang anak kucing di satu atau dua minggu pertama. Selama masa ini, anak kucing rawan terhadap penyakit, dan bisa membuat ibu dan anak kucing stress.

Di awal minggu setelah lahir, ibu kucing akan menstimulasi anaknya dengan membersihkan mereka. Sehingga anak kucing tidak perlu kotak pasir di awal-awal.

Jaga kandangnya tetap hangat

Anak kucing masih belum bisa mengatur suhu badan mereka hingga 3 atau 4 minggu. sehingga usahakan untuk menyediakan kandang yang hangat, atau menggunakan lampu penghangat dan selimut.

Tapi pastikan untuk memberikan ruang yang tidak terlalu hangat, sehingga anak kucing bisa pindah ke tempat yang tidak terlalu hangat jika kepanasan.

Suhu ideal seharusnya ada di sekitar 36 derajat celcius.

Mulai bersosialisasi dengan anak kucing ketika sudah mulai membuka mata

Mata anak kucing biasanya mulai terbuka sekitar 7 hingga 10 hari setelah melahirkan. Jika diperbolehkan ibunya, biasakan anak kucing dengan kehadiranmu. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah beradaptasi dengan manusia.

Tapi ingat, anak kucing JANGAN diambil dari ibunya dan ditempatkan di rumah baru mereka terlalu cepat, mereka belajar cara bersosialisasi dari ibu dan saudaranya. Terutama jika masih berusia dibawah 8 minggu. Sehingga, kucing tidak memiliki perilaku seperti suka menggigit.

Mulai menyapih anak kucing di usia 3 hingga 4 minggu

Ketika anak kucing berusia 3 hingga 4 minggu, kamu bisa memulai proses menyapih dengan memberi anak kucing makanan sendiri.

Kamu bisa mencampurkan makanan kering dicampur dengan air (biarkan menyerap sehingga kibblenya menjadi lebih lembut) atau makanan basah sehingga lebih mudah dimakan. Pastikan mereka tetap dekat dengan ibunya yang akan terus merawat mereka.

Seiring waktu, mereka akan semakin tergantung pada makanan kucing dibandingkan dengan susu ibu mereka. Mayoritas ibu kucing akan menyapih anak kucing ketika berusia 5 hingga 6 minggu.

Anda juga bisa membaca lebih lanjut tentang berapa lama anak kucing bersama ibunya idealnya untuk info lebih lengkap.

Di usia ini, kamu juga bisa mulai mengajari anak kucing menggunakan kotak pasir. Kebanyakan anak kucing akan secara alami tahu cara menggunakan kotak pasirnya.

Setelah itu kamu bisa membaca perkembangan anak kucing usia 6 minggu hingga 12 minggu. Kemudian, kucing di usia 3 bulan hingga 6 bulan.

Bagaimana menurutmu?

251 Points
Upvote Downvote

Ditulis oleh Graha Nurdian

Seorang pecinta kucing yang lahir pada tahun 1994 berada di era transisi antara generasi baby boomer dan generasi Z. Memiliki hobi bersepeda dan fotografi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Loading…

0
Kenapa kucing takut timun

Kenapa Kucing Takut Timun?

Penyebab Kucing Kurus

7 Penyebab Kucing Kurus yang Harus Kamu Ketahui