Kucing Menggigit? Cara Ampuh Agar Kucing Tidak Suka Menggigit

Kucing menggigit karena berbagai alasan. Kucing dewasa menggigit bisa karena takut, agar menjadi dominan, atau minta perhatian.

Anak kucing menggigit, mencakar berbagai hal untuk menjelajahi dunia baru, semuanya adalah perilaku alamiah kucing.

Tapi, meskipun gigitan anak kucing menggemaskan, gigitan kucing dewasa bisa terasa sangat sakit. Membiarkan kucing menggigit seenaknya bisa menjadikan menggigit adalah kebiasaan yang normal.

Dengan sedikit latihan, kucing bisa belajar cara mengontrol kekuatan gigitannya, dan membelai tanpa menggunakan kuku. Kucingmu masih bisa bermain dengan mengigit atau mencakar tanpa harus adanya pertumpahan darah 🙂

---

Kenapa kucing suka menggigit?

Kucing dan anak kucing bisa menggigit karena berbagai alasan, dan sangatlah penting untuk mengenali maksud gigitan si kucing untuk mengontrol kebiasaan menggigitnya.

Anak kucing biasanya menggigit karena menggunakan gigitan untuk bersosialisasi, sedangkan kucing dewasa bisa menggigit karena alasan lain.

Anak kucing mengembangkan kemampuan sosialnya melalui interaksi dengan anak kucing lainnya dan ibunya, sedangkan kucing lainnya mungkin tidak akan mau digigit atau bermain dengan si anak kucing.

Seringkali anak kucing pindah ke rumah barunya sebelum belajar pelajaran penting ini, dan pemiliknya perlu mengajarkan hal ini. Anak kucing masih belum tahu kalau gigi dan cakar mereka sakit kecuali kamu bisa menjelaskan dengan bahasa kucing ke mereka layaknya anak kucing lainnya atau ibu si kucing.

Mulai latih sesegera mungkin setelah kamu mengadopsi kucing. Kucing dewasa yang tumbuh besar dengan sosialisasi yang benar, tahu aturan bermain kucing dan bisa mengajarkan kebiasaan yang baik ke anak kucing.

Anak kucing juga menggunakan gigitan untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka, menjelajahi lingkungan yang baru, atau karena gigi mereka tumbuh.

Sedangkan untuk kucing dewasa, ada beberapa alasan kenapa kucing dewasa menggigit:

• Untuk menunjukkan dominasi atau merespon terhadap ancaman. Jika kucing mengigit dan tidak mundur, maka ini penyebabnya.
• Beberapa kucing menggigit untuk menghentikan apa yang manusia lakukan terhadap mereka, terutama jika menurut si kucing cara ini efektif sebelumnya. Contoh, jika sebelumnya dia menggigit waktu kukunya dipotong dan kamu berhenti memotong kuku, mereka akan menganggap bahwa menggigit adalah cara yang efektif.
• Beberapa kucing juga menggigit sebagai bentuk komunikasi mereka atau meminta perhatian. Dibanding mengeong, mereka menggigit. Jika kucing menggigitmu, lalu mengarahkan kamu ke aktivitas tertentu seperti bermain, maka mungkin ini alasannya.

Cara menghentikan kebiasaan menggigit kucing

Meskipun mungkin kamu tidak bisa mencegah kucing kamu untuk menggigit lagi, tapi ada beberapa teknik yang bisa kamu coba. Kamu mungkin perlu memodifikasi respon kamu tergantung dari usia kucing kamu dan penyebab kucing minggigit (Untuk menunjukkan dominasi atau berkomunikasi).

Pertahankan respon yang konsisten

Pastikan semua anggota keluarga di rumahmu atau tamu mengikuti aturan yang sama. Kalau kucing kamu mendapatkan respon yang berbeda, mereka akan kebingung, dan akan semakin sulit untuk melatih mereka.

Jangan perbolehkan kucing kamu untuk bermain dengan kamu dengan tangan kosong

Semua kucing seharusnya diajari bahwa tangan bukanlah mainan. Bukan berarti tidak boleh, tapi ini sangat beresiko.

Berikan mainan kucing

Beri mereka mainan untuk kucing dan mainan yang bervariasi. Ini agar kucing kamu tidak mudah bosan dan bisa menggigit atau mencakar mainan tersebut, bukan tangan kamu.

Selalu puji kucing kamu bila memberikan respon yang baik

Ketika kucing kamu menggigit dengan pelan, atau menepuk tanpa menggunakan kuku, kamu bisa mengapresiasi usaha mereka dengan mengatakan seperti “Kucing pintar!” atau yang lain.

Kalau kucing kamu menggigit dengan keras atau memakai kuku mereka, buatlah suara seperti kesakitan dan tarik tangan kamu segera dan tinggalkan mereka. Ini agar mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan salah.

Kalau kucing kamu menggigit dan tidak melepasnya

Jangan tarik tanganmu, dorong kearah mulut mereka, karena dengan menarik tanganmu ini akan semakin menstimulasi kucing kamu untuk semakin keras menggigit. Sebagai tambahan, perlakukan baju atau celanamu sebagai bagian dari tubuhmu, sehingga mereka juga tidak mencakar celana atau bajumu.

Latih mereka dengan jajanan kucing

Contoh, jika kucingmu menjadi terlalu bersemangat dan menyerang kakimu ketika kamu masuk ke ruangan, ajari mereka untuk diam dan berikan hadiah ketika mereka diam. Pada akhirnya mereka akan belajar perilaku ini dan berhenti menyerang kakimu.

Hindari hukuman fisik

Hukuman fisik akan membuat mereka semakin stress dan cenderung menyerang balik dan melindungi diri mereka atau bahkan terbiasa bermain dengan kasar.

Cara menangani gigitan kucing

Jika kucing menggigit, gigitan kucing sebenarnya bisa jadi cukup berbahaya untuk kamu atau hewan lainnya. Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi yang serius dan harus segera ditangani.

75% gigitan kucing dapat memasukkan bakteri berbahaya ke dalam tubuh, seperti Staphylococcus, Streptococcus, dan spesies Pasteurella.

Cakar kucing pun juga, bisa jadi ada bakteri Bartonella henselae, yang juga bisa menular dari gigitan kucing.

Tanda-tanda infeksi bisa keluar beberapa jam setelah terjadinya infeksi, dan beresiko untuk tangan, sendi, atau otot. Ambil langkah di bawah ini segera jika kucing menggigit kamu:

• Keluarkan bakteri dari gigitan kucing dengan menekan pada bagian yang luka. Ini mungkin akan membuat luka kamu makin berdarah, tapi ini bisa membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh kamu.
• Bersihkan dengan sabun dan air, lalu lap dengan kain bersih.

Awasi tanda-tanda infeksi seperti kulit memerah, bernanah, bengkak, terasa sakit, atau demam. Jika kamu mengalami gejala-gejala diatas, segera hubungi dokter.